Pages

Labels

Jumat, 08 Oktober 2010

Tahapan Analisis

Tahapan Analisis.
Fase ketiga dalam SDLC adalah tahapan analisis. Tahapan analisis adalah tahapan dimana sistem yang sedang berjalan dipelajari dan sistem pengganti diusulkan. Dalam tahapan ini dideskripsikan sistem yang sedang berjalan, masalah dan kesempatan didefinisikan, dan rekomendasi umum untuk bagaimana memperbaiki, meningkatkan atau mengganti sistem yang sedang berjalan diusulkan. Tujuan utama dari fase analisis adalah untuk memahami dan mendokumentasikan kebutuhan bisnis (business need) dan persyaratan proses dari sistem baru. Ada 6 aktifitas utama dalam fase ini: o Pengumpulan informasi Langkah awal pada tahapan analisis adalah mengumpulkan informasi tentang bagaimana proses-proses bisnis yang ada pada system lama berjalan. Kemudian ditentukan pada titik-titik mana saja proses bisnis yang mengalami masalah yang bias diselesaikan dengan system informasi. Kelemahan-kelemahan dari system lama diidentifikasi untuk diperbaiki dengan system baru. o Mendefinisikan sistem requirement Dari informasi kelemahan system yang didapat, system analis kemudian mendefinisikan apa saja sebenarnya yang dibutuhkan oleh system lama untuk mengatasi masalahnya. Inilah yang disebut sebagai system requirement. Seringkali requirement ini akan merubah total keseluruhan proses bisnis pada
system lama, tetapi kadang-kadang juga hanya peruba penambahan beberapa prosedur baru. o Memprioritaskan requirement Dalam beberapa kasus, requirement yang diperoleh sangat lengkap dan rumit. Ketersediaan waktu dan sumberdaya lain untuk menyelesaikan keseluruhan requirement bias saja tidak mencukupi. Pada kondisi seperti ini maka analis akan memprioritaskan requirement-requirement yang dianggap kritis untuk diprioritaskan. o Menyusun dan mengevaluasi alternative Satu hal yang tidak boleh dilupakan analis adalah rencana kedua. Setelah menyusun dan memprioritaskan requirement, analis harus juga menyiapkan alternative jika seandainya susunan requirement nantinya akan ditolak oleh klien. o Mereview requiremen dengan pihak manajemen. Langkah terakhir adalah me-review requirement yang sudah ada dengan pihak klien, karena pihak klienlah yang paling tahu kebutuhan dari system mereka.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih atas pendapat anda..